Rabu, 12 September 2018

AKSI PENYAMPAIAN ASPIRASI MASYARAKAT DESA PESAGUAN KANAN DAN DESA HARAPAN BARU BERLANGSUNG AMAN DAN TERKENDALI

Aksi Masyarakat Desa Pesaguan Kanan dan Desa harapan Baru dalam menyampaikan orasi

Sekitar  500 orang masyarakat Desa Pesaguan Kanan dan Desa harapan Baru pada Rabu (12/9) mendatangi Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang untuk menyampaikan aspirasinya.

Massa yang datang menggunakan Roda 2 dan Roda 4 dengan membawa spanduk, bendera merah putih dan pengeras suara, dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Antara lain meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang untuk merevisi Perbup No 40 Tahun 2017 dan Perda No 05 Tahun 2009 dan mengembalikan sesuai dengan SK 81 serta meminta agar mempercepat revisi sesuai dengan kesepakatan yang telah di tandatangani sesuai notulen rapat pada tanggal 30 Agustus 2018 di kantor Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang.

“Apabila penyampaian kami tidak di terima maka kami masyarakat desa pesaguan kanan dan harapan baru akan tetap menunggu hingga adanya kejelasan terhadap permasalahan ini” ucap Alfiansyah, selaku koordinator lapangan pada kegiatan tersebut.

Polres Ketapang menurunkan sekitar 100 orang anggota untuk mengamankan jalannya kegiatan unjuk rasa tersebut.

Anggota Polres Ketapang yang melaksanakan pengamanan sedang melaksanakan Apel dan berdoa semoga kegiatan berjalan aman dan terkendali

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, S.I.K., M.H. melalui Paur Humas Polres Ketapang, Ipda Matalib mengatakan bahwa kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat Desa Pesaguan Kanan dan Desa harapan Baru yang berlangsung di Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang berjalan dengan aman dan terkendali. Masyarakat sangat tertib dalam menyampaikan aspirasinya.

“Alhamdulillah kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat Desa Pesaguan Kanan dan Desa harapan Baru berjalan dengan aman dan terkendali dari awal hingga akhir kegiatan” ujar Ipda Matalib.

 Kemudian Ipda Matalib menambahkan bahwa kegiatan berakhir sekitar pukul 12 siang, dan massa membubarkan diri dengan tertib.


(hmsresktp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar