Kamis, 11 Februari 2021

GROUNDCHECK KARHUTLA, BHABINKAMTIBMAS SOSIALISASI DAMPAK KARHUTLA KE PETANI


Kendawangan - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah kecamatan Kendawangan dan sekitarnya sudah mulai terjadi.


Terdeteksi di satelit LAPAN dan NOAA dalam kurun waktu seminggu di awal Februari ini sekitar enam titik Hotspot yang terdeteksi.


"Ada sekitar enam titik Hotspot dalam minggu ini yang terdeteksi satelit LAPAN maupun NOAA," ujar Ali Sadikin, yang merupakan Danru Manggala Agni Daops Kendawangan.


Seperti yang terjadi pada Rabu (10/2) sore, yang berlokasi di Dusun Sungai Gantang Desa Mekar Utama. Kebakaran yang terjadi merupakan area perkebunan milik masyarakat. Dengan luasan sekitar 0,5 Ha.


Untuk itu, tim terpadu yang terdiri dari Personil Polsek Kendawangan, Koramil Kendawangan dan Manggala Agni Daops Kendawangan melakukan groundcheck ke lokasi terjadinya kebakaran.


Selanjutnya di lokasi, tim menemui beberapa petani yang kebetulan lewat di sekitar lokasi kebakaran. Untuk itu, melalui Bhabinkamtibmas Desa Mekar Utama, Brigpol Firman, tim pun memberikan beberapa himbauan terkait dampak Karhutla tersebut.


"Dampak lain yang menyertai karhutla adalah penyebaran kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Berbagai penyakit bisa muncul, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, mata merah, asma, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), hingga penyakit kardiovaskular," ucap Firman.


Kemudian Firman juga meminta kepada petani agar ketika membuka lahan tidak dilakukan dengan membakar, mengingat bisa berakibat dengan sanksi hukum. (ZANF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar